PT. Polaga Tekhnik - Spesialis Service Forklift dan Alat Berat
Dalam melakukan perawatan alat berat seperti forklift, excavator, dan wheel loader, pemilihan jenis oli yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa dan usia pakai mesin. Oli bukan hanya pelumas, tapi juga pelindung komponen dari aus, panas, dan kotoran. Berikut ini beberapa jenis oli yang umum digunakan, lengkap dengan fungsi dan kapasitasnya.
1. Oli Mesin (Engine Oil)
Digunakan untuk melumasi komponen dalam mesin agar tidak cepat aus dan overheat. Oli mesin membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terbentuknya kerak.
Kapasitas Oli Mesin:
- Mesin 4 Silinder: 7 liter
- Mesin 6 silinder: 12 liter
- Frekuensi Ganti: Setiap 250 jam kerja atau sesuai rekomendasi pabrik.
2. Oli Transmisi (Transmision Oil / ATF & SAE 90)
Berfungsi melumasi bagian transmisi agar perpindahan gigi tetap halus dan responsif.
Tipe transmisi pada forklift:
- Transmisi manual → pakai SAE 90
- Transmisi otomatis → pakai oli ATF
🔧 Wheel loader dengan transmisi otomatis juga menggunakan oli ATF atau oli transmisi khusus heavy equipment.
3. Oli Hidrolik (Hidraulic Oil)
Oli hidrolik sangat vital pada kinerja forklift, excavator, dan wheel loader, karena oli ini berperan sebagai:
- Pelumas
- Pendingin
- Media tekanan pada sistem hidrolik
- Forklift 3 ton: 45 liter
- Forklift 5 ton: 58 liter
4. Oli Gardan dan Diffrential (axle oil / Gear Oil)
Melumasi bagian gardan dan axle, penting terutama saat alat berat mengangkat beban besar.- Forklift dan wheel loader umumnya memakai SAE 90 atau 85W - 140
- Frekuensi ganti: setiap 1.000 jam kerja
5. Minyak Rem (Brake Fluid)
Minyak rem ini berfungsi untuk sistem pengereman pada forklift, wheel loader, dan alat berat lainnya.
- Jenis umum: DOT 3 atau DOT 4
🔁 Kenapa Ganti Oli Berkala Itu Penting?
🔧 Oli yang jarang diganti akan terkontaminasi serbuk logam dari gesekan komponen. Serbuk ini bisa merusak mesin, transmisi, atau sistem hidrolik baik pada forklift, excavator, maupun wheel loader.
Oli pada kopling manual (minyak kopling) juga perlu diganti untuk mendukung kerja master kopling, terutama pada forklift dan wheel loader dengan transmisi manual.
🛠 Layanan PT. Polaga Tekhnik
- Service forklift, excavator, dan wheel loader
- Ganti oli semua jenis dan kapasitas
- Perbaikan mesin, transmisi, dan sistem hidrolik
- Penjualan oli & sparepart berkualitas
- Kunjungan langsung ke lokasi pelanggan
📞 Konsultasi gratis: Hubungi kami sekarang juga!
❓ FAQ - Oli Forklift, Excavator & Wheel Loader
1. Apakah oli forklift sama dengan oli excavator?
Beberapa jenis oli seperti oli mesin oli hidrolik bisa serupa, tapi tetap disesuaikan dengan spesifikasi alat berat masing-masing.
2. Kapan oli excavator harus diganti?
Biasanya setiap 250 jam - 300 jam untuk oli mesin, dan 2000 jam untuk oli hidrolik, 1000 jam untuk transmisi.
3. Apa risiko jika oli tidak diganti?
Oli bisa tercampur serbuk logam dan merusak komponen internal, memperpendek usia pakai alat berat.
Baca Artikel Kami Selanjutnya
Jangan lewatkan artikel-artikel menarik kami selanjutnya tentang prosedur perawatan menyeluruh pada forklift, excavator, wheel loader, dan bulldozer untuk menjaga performa mesin Anda.
Komentar
Posting Komentar