Penyebab transmisi automatic tidak bisa jalan Langsung saja ya kita bahas permasalahan pada forklift automatic yang tidak bisa jalan maju ataupun mundur. Beberapa permasalahan pada forklift matic adalah Tidak bisa maju dan tidak bisa mundur sama sekali Tidak bisa maju tapi bisa mundur Bisa mundur tapi tidak bisa maju Bisa maju dan bisa mundur tapi pada saat masih dingin Tidak bisa maju dan tidak bisa mundur pada saat sudah panas saja Pada saat sudah panas tidak bisa maju tetapi bisa mundur Pada saat sudah panas tidak bisa mundur tetapi bisa maju Bisa maju dan bisa mundur di jalan yang datar tetapi tidak kuat di tanjakan Banyak sekali ya pembahasan pada forklift matic...masih mau di lanjut......? Jika sedang mengalami permasalahan pada forklift matic seperti ini santai saja kita selesaikan permasalahannya satu persatu. Langkah yang pertama adalah perhatikan dengan seksama kerusakan forklift matic anda seperti apa ...? Setelah mengetahui dengan pasti kita ...
Kanvas kopling rusak penyebab forklift matic tidak bisa jalan maju mundur
Di artikel sebelumnya sudah di bahas beberapa penyebab transmisi automatic tidak bisa maju yaitu kerusakan pada tuas selenoid valve control ring seal piston sikring, jika itu semua dalam keadaan baik baik saja kita lanjutkan pembahasan selanjutnya pada disck cluth kanvas kopling aus menyebabkan kegagalan pada kinerja transmisi automatic.
Fungsi dan cara kerja kanvas kopling
Disck cluth adalah sparepart atau komponen pada transmisi automatic yang berfungsi menyalurkan tenaga putaran dari mesin menuju gardan untuk selanjutnya menggerakan roda.
Cara kerja kanvas kopling pada transmisi automatic
yaitu pada saat mesin hidup posisi tuas masih dalam keadaan netral putaran dari mesin belum di sambung ke gear output yang ke gardan karena belum ada perintah dari tuas untuk membuka jalur oli menekan kanvas kopling,putaran mesin cuma sampai di belakang kanvas saja yaitu berada gear shaft input.
Selanjutnya jika tuas di gerakan ke posisi maju secara otomatis tuas mengirim perintah arus listrik ke selenoid untuk membuka jalur oli.
jika jalur oli sudah terbuka akan mendorong piston kemudian mendorong kanvas kopling dan tersambung dengan gear output disitulah kanvas kopling bekerja menyalurkan tenaga dari mesin menuju gardan kemudian kalau poisisi tuas di netralkan selenoid juga menutup jalur oli begitu seterusnya.
Setelah kita mengetahui fungsi dan cara kerja kanvas kopling transmisi automatic tentu tidak boleh ada kegagalan di komponen tersebut.
Penyebab kerusakan kanvas kopling pada transmisi automatic
- aus faktor usia pemakaian
- kualitas sparepart rendah
- oli transmisi berkurang
- pompa transmisi rusak
- ring seal piston rusak
Solusi mengatasinya ganti kanvas kopling yang kualitas bagus atau original ukur ketebalan sesuaikan dengan aslinya rendam dengan oli ATF sebelum di pasang.
pada saat pemasangan ukur celah antara kanvas kopling dengan plat pressure jangan terlalu rapat kasih kerenggangan dengan toleransi antara 50 sampai 70mm.
Selesai pemasangan jangan lupa cek dan croscek caranya siapkan kompresor lalu putar kanvas koping dan tidak boleh macet kemudian kasih tekanan angin melalui jalur oli yang ada di belakang piston pada saat ada tekanan angin kanvas kopling harus terdorong dan macet tidak bisa di putar,jika angin di lepas sebaliknya kanvas harus bisa di putar kembali.
Sebagai catatan angin kompresor pengganti tekanan oli bagi yang tidak punya pressure gauge atau alat pengukur tekanan.
Untuk service forklift berikutnya cara mengatasi transmisi automatic tidak bisa jalan maju baca di Part VI
Komentar
Posting Komentar