Langsung ke konten utama

Transmisi automatic Forklift tidak bisa maju ( Part V )

Kanvas kopling rusak penyebab forklift matic tidak bisa jalan maju mundur

Di artikel sebelumnya sudah di bahas beberapa penyebab transmisi automatic tidak bisa maju yaitu kerusakan pada tuas selenoid valve control ring seal piston sikring, jika itu semua dalam keadaan baik baik saja kita lanjutkan pembahasan selanjutnya pada disck cluth kanvas kopling aus menyebabkan kegagalan pada kinerja transmisi automatic.
Cara kerja kanvas kopling pada transmisi automatic


     Fungsi dan cara kerja kanvas kopling
Disck cluth adalah sparepart atau komponen pada transmisi automatic yang berfungsi menyalurkan tenaga putaran dari mesin menuju gardan untuk selanjutnya menggerakan roda.

     Cara kerja kanvas kopling pada transmisi automatic

yaitu pada saat mesin hidup posisi tuas masih dalam keadaan netral putaran dari mesin belum di sambung ke gear output yang ke gardan karena belum ada perintah dari tuas untuk membuka jalur oli menekan kanvas kopling,putaran mesin cuma sampai di belakang kanvas saja yaitu berada gear shaft input.
Selanjutnya jika tuas di gerakan ke posisi maju secara otomatis tuas mengirim perintah arus listrik ke selenoid untuk membuka jalur oli.
jika jalur oli sudah terbuka akan mendorong piston kemudian mendorong kanvas kopling dan tersambung dengan gear output disitulah kanvas kopling bekerja menyalurkan tenaga dari mesin menuju gardan kemudian kalau poisisi tuas di netralkan selenoid juga menutup jalur oli begitu seterusnya.
Setelah kita mengetahui fungsi dan cara kerja kanvas kopling transmisi automatic tentu tidak boleh ada kegagalan di komponen tersebut.

     Penyebab kerusakan kanvas kopling pada transmisi automatic

  • aus faktor usia pemakaian
  • kualitas sparepart rendah
  • oli transmisi berkurang
  • pompa transmisi rusak
  • ring seal piston rusak
Solusi mengatasinya ganti kanvas kopling yang kualitas bagus atau original ukur ketebalan sesuaikan dengan aslinya rendam dengan oli ATF sebelum di pasang.
pada saat pemasangan ukur celah antara kanvas kopling dengan plat pressure jangan terlalu rapat kasih kerenggangan dengan toleransi antara 50 sampai 70mm.
Selesai pemasangan jangan lupa cek dan croscek caranya siapkan kompresor lalu putar kanvas koping dan tidak boleh macet kemudian kasih tekanan angin melalui jalur oli yang ada di belakang piston pada saat ada tekanan angin kanvas kopling harus terdorong dan macet tidak bisa di putar,jika angin di lepas sebaliknya kanvas harus bisa di putar kembali.
Sebagai catatan angin kompresor pengganti tekanan oli bagi yang tidak punya pressure gauge atau alat pengukur tekanan.
     Untuk lebih jelas beberapa penyebab transmisi automatic tidak bisa jalan baik pada forklift wheelloader dan buldozer baca artikel di bawah ini

Komentar