Penyebab Transmisi Automatic Tidak Bisa Jalan pada Forklift & Wheel Loader

Cara Mengetahui Kerusakan Transmisi Automatic 

Penyebab transmisi automatic tidak bisa jalan baik pada forklift, wheel loader, ada beberapa hal, antara lain:

• Oli berkurang.
• Saringan oli transmisi kotor atau rusak.
• Pipa atau selang menuju carging pump bocor.
• Pedal kopling selalu menekan pedal macet tidak berbalik.
• Carging pump aus atau rusak.
• Ring shaft input aus.
• Kanvas kopling dan plat aus atau rusak.
• Kelistrikan dan selenoid rusak khusus yang sudah menggunakan valve selenoid.
• Spool,pegas dan piston pada valve control aus atau cacat.
• Konverter lemah atau rusak, bagian ini agak jarang terjadi tapi bukan berarti tidak bisa rusak. kami katakan jarang terjadi di bandingkan dengan item di atas yang umum dan lebih sering terjadi.

Dari beberapa permasalahan di atas, kerusakan yang sering terjadi yaitu pada kanvas kopling, ring piston, kelistrikan dan selenoid, saringan oli mampat, serta carging pump rusak.

Mari kita bahas bersama penyebab dan akibatnya kawan.

Kurang Oli

Jika oli transmisi autumatic bekurang, dalam arti tidak tersedot oleh pipa atau selang hisap sudah pasti tidak bisa maju ataupun mundur. Karena carging pump tidak mendapat cairan, jadi tidak mengasilkan tekanan untuk mendorong kanvas kopling. Bahasa yang sering di pakai adalah ngempos cuma mengisap udara.

Saringan Oli Tersumbat

Sekalipun oli transmisi cukup, tapi saringan rusak atau tersumbat juga mengakibatkan tidak bisa jalan, karena suplay oli ke pompa juga terhambat.

Selang Hisap Bocor

Bila ada kebocoran di bagian ini, pompa akan menghisap oli dan angin lama-lama cuma angin yang tersedot. Apalagi kalau kebocorannya cukup besar, tentu pompa tidak mendapat cairan dengan sempurna.

Pedal Kopling Menekan Terus

Hal ini juga jarang terjadi, cuma bila pedal kopling selalu menekan terus padahal kaki sudah kita lepas. Kita mengira sudah kembali, ternyata pedal macet tidak berbalik mengakibatkan spool selalu menekan terus yang menyebabkan tekanan oli tidak sampai di piston, tapi akan ke tangki dan di hisap kembali oleh pompa.

Carging Pump Rusak

Carging pump bertugas menghisap oli transmisi dan memompa oli untuk di gunakan mendorong kanvas kopling, jadi bila aus atau rusak tekanan yang di hasilkan juga kecil bahkan tidak ada sama sekali, dan sudah tentu transmisi automatic tidak bisa jalan.

Ring Seal Rusak

Ini yang sering terjadi, khusunya ring yang terdapat di piston dan ring yang terdapat di shaft input. Karena tugas ring ini menahan agar tekanan oli di piston tidak bocor supaya piston bisa mendorong kanvas kopling dengan maksimal. Jika ada kebocoran di bagian ini, mengakibatkan piston tidak mendorong dengan kuat yang tentu kanvas kopling menjadi renggang mengakibatkan kanvas akan bergesekan terus dengan plat. Sudah tentu kanvas ataupun plat akan terkikis dan rusak.

Kanvas Kopling Aus

Kanvas kopling maupun plat, bertugas menyambung putaran dari mesin untuk di teruskan menuju roda agar bisa berjalan, jadi bila aus atau rusak sudah tentu putaran mesin tidak akan sampai ke roda.

Selenoid dan Kelistrikan Error

Kelistrikan dan selenoid, bertugas sebagai kran buka tutup pengaturan oli dari pompa menuju piston. Jadi bila bagian ini rusak, sudah tentu pengiriman tekanan oli dari pompa akan terhambat.

Valve Control Rusak Spool Macet

Bila valve kontrol sudah aus, khusunya di bagian spool baret, per patah, atau piston dan rumahnya aus, ini juga menjadi penyebab tidak bisa maju mundur.

Converter Lemah

Seperti yang kami bahas di atas, converter memang jarang rusak tetapi bukan berarti tidak pernah atau tidak bisa rusak, cuma jarang terjadi kerusakan di bagian ini. Tugas converter adalah mentransfer tenaga putaran dari mesin menuju transmisi automatic.

Itu beberapa permasalahan yang sering terjadi pada transmisi automatic. Baik pada mobil, forklift, maupun wheelloader.

Penyebabnya karena perawatan yang tidak teratur ataupun usia pemakaian sudah terlalu lama.

Gejala Kerusakan Transmisi Matic Forklift Mobil Wheelloader

Beberapa gejala kerusakan pada transmisi automatic bisa di lihat seperti:

• Jalan maju dan mundur lemah
• Tidak kuat menanjak
• Kondisi panas tidak bisa jalan
• Bisa maju tapi tidak bisa mundur atau sebaliknya
• Waktu kondisi sudah panas tidak bisa maju atau sebaliknya
• Bahkan sama sekali tidak bisa jalan sekalipun kondisi mesin baru di hidupkan

Kesimpulan 

Perawatan pada transmisi automatic secara rutin yaitu penggantian oli transmisi berikut filter dan gunakan oli ATF.

Cek oli transmisi dan periksa kebocoran sebelum di jalankan agar terhindar dari kerusakan dini.

     Baca juga artikel di bawah ini seputar kerusakan transmisi automatic

• Penyebab Forklift dan Wheelloader tidak bisa jalan
  
• Kendala forklift matic part I
  

Ada pertanyaan ..silahkan di kolom komentar atau mau menambahkan terima kasih.